Sabtu, 12 Mei 2012

Psidii folium (daun jambu biji)

Psidii folium (daun jambu biji)

Gambar daun jambu biji
  
Klasifikasi  PSIDII FOLIUM
Klasifikasi
Kingdom          : Plantae
Subkingdom         : Tracheobionta
Superdivision      : Spermatophyta
Division          : Magnoliophyta
Class              : Magnoliopsida
Subclass         : Rosidae
Order              : Myrtales
Family         : Myrtaceae
Genus          : Psidium L.
Species         : P. Guajava L.
Sumatra          : Glima breueh ( Aceh), galiman (Batak), Masiambu (Nias)
Jawa              : Jambu klutuk (Sunda), Jambu bigi (Madura)
Nusa Tenggara      : Sotong (Bali)
Maluku          : Kayawase, Lutu hatu, Jambu rutuno

EFEK SAMPING
Flatulen/kembung, konstipasi, mual, muntah, mulut kering

MORFOLOGI
Daun tunggal, bertangkai pendek, panjang tangkai daun 0,5 sampai 1 cm, helai daun berbentuk bundar telur agak menjorong atau bulat memanjang, panjang 5 - 13 cm, lebar 3 cm – 6 cm, pinggir daun rata agak menggulung ke atas, permukaan atas agak licin, warna hijau kelabu, kelenjar minyak tampak sebagai bintik-bintik berwarna gelap dan bila daun direndam tampak sebagai bintik-bintik yang tembus cahaya, ibu tulang daun dan tulang cabang menonjol pada permukaan bawah, bertulang (berpenulangan) menyirip, warna putih kehijauan.

KANDUNGAN KIMIA :
Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Daun jambu biji juga mengandung zat lain kecuali tanin, seperti minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin. Kandungan buah jambu biji (100 gr) - Kalori 49 kal - Vitamin A 25 SI - Vitamin B1 0,02 mg - Vitamin C 87 mg - Kalsium 14 mg - Hidrat Arang 12,2 gram - Fosfor 28 mg - Besi 1,1 mg - Protein 0,9 mg - Lemak 0,3 gram - Air 86 gram.
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;


Caranya :
1. Diabetes Mellitus
    Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak
    Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
    direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
    diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

2. Maag
    Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar.
    Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih,
    kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

3. Sakit Perut (Diare dan Mencret)
    Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya
    Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian
    disaring untuk diambil airnya
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
    Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.
    Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,
    airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

5. Masuk Angin
    Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
    merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya
    Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
    air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

6. Beser (sering kencing) berlebihan
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
    beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).
    Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5
    gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
    Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

7. Prolapsisani
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
    Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
    kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat
    dipakai untuk mengompres selaput lendir poros usus (pusar) pada
    bayi.

8. Sariawan
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji.
    Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih,
    kemudian disaring untuk diambil airnya.
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari.

9. Sakit Kulit
    Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 kuntum bunga
    jambu biji.
    Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus
    Cara menggunakan: untuk menggosok bagian kulit yang sakit.

10. Obat luka baru
     Bahan: 3 pucuk daun jambu biji.
     Cara membuat: dikunyah sampai lembut
     Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar
     tidak mengelurkan darah terus menerus.

Latar belakang
 Indonesia kaya akan sumber bahan obat tradisional yang telah digunakan oleh sebagian
besar rakyat Indonesia secara turun temurun. Keuntungan penggunaan obat tradisional
adalah antara lain karena bahan bakunya mudah diperoleh dan harganya murah. Delapan
puluh persen penduduk Indonesia hidup di pedesaan, di antaranya sukar dijangkau oleh
obat modern dan tenaga medis karena masalah distribusi, komunikasi dan transportasi;
disamping itu daya beli yang relatif rendah menyebabkan masyarakat pedesaan kurang
mampu mengeluarkan biaya untuk pengobatan modern, sehingga masyarakat cenderung
memilih pengobatan secara tradisional. Obat tradisional  mempunyai makna yang sangat
penting karena di samping ketidakmampuan masyarakat untuk memperoleh obat-obat
modern, juga karena obat tradisional adalah obat bebas yang dapat  diperoleh tanpa resep
dokter.
tanaman obat terdapat dalam jumlah berlimpah baik jumlah maupun jenisnya. Kemampuan antimikroba minyak essensial tanaman obat dan rempah seringkali lebih tinggi dibandingkan bahan pengawet kimia Selain itu, satu ekstrak tanaman dapatmengandung satu macam atau lebih senyawa antimikroba.  Komponen aktif yang berperan sebagai obat adalah zat-zat  kimia yang terkandung di dalam ramuan obat tersebut. Secara kemoterapi, komponen-komponen tersebut antara lain dapat berperan sebagai absorben, astringen, spasmolitik, anti bakteri, suportif dan sebagainya Salah satu tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat adalah tanaman jambu biji (Psidium guajava L.) Telah diketahui oleh masyarakat umum bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki khasiat sebagi anti diare. Jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki varietas antara lain berdaging-buah warna putih dan berdaging-buah warna merah Potensi jambu biji di Indonesia untuk dijadikan obat alternatif terhadap berbagai  penyakit sangat besar.  Hal ini disebabkan karena jambu biji mudah ditemukan di Indonesia, dan harganya relatif terjangkau. Bukan  hanya buahnya, ekstrak atau rebusan daun jambu buji pun terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 50%, Shigella dysenteriae pada konsentrasi 30%, Shigella flexineri pada konsentrasi 40%, dan  Salmonella typhi pada konsentrasi 40%, Komponen aktif dalam daun jambu biji yang diduga memberikan khasiat itu adalah zat tannin yang cukup tinggi. Selain itu, daunnya mengandung fenolik fitokimia yang jumlahnya berlebihan yang dapat menghambat peroksidasi dalam tubuh yang diharapkan mampu mencegah bermacam penyakit kronis sekalipun.

3 komentar :